Waspadalah…,Telah Ditemukan Malaria Jenis Baru

Di seluruh dunia khususnya di daerah tropik selama ini kita mengenal ada empat jenis  plasmodium penyebab penyakit malaria.Keempat jenis parasit ini adalah:

1.Plasmodium Malariae.

2.Plasmodium Vivax.

3.Plasmodium Falcifarum.

4.Plasmodium Ofale.

Selama imi yang paling sering di jumpai di indonesia adalah Plasmodium vivax dan plasmodium falciparum.Plasmodium falciparum menyebabkan malaria yang berat sedangkan plasmodium vivax cenderung lebih ringan akan tetapi menjangkiti lebih lama.

Baru-baru ini telah ditemukan  malaria jenis baru yang disebabkan parasit  yang diberi nama plasmodium knowlesi.Parasit jenis ini di tengarai menyebabkan malaria sama dengan plasmodium vivax yaitu cenderung lama dan juga sama berat dengan yang di sebabkan plasmodium falciparum,bahkan bisa berujung kematian.Parasit ini menurut hasil penelitian di Indonesia baru ada di Kalimantan menilik inangnya yaitu monyet dan orang utan tersedia di Kalimantan.Disinyalir prasit ini  merupakan bagian dari perubahan organisme yang memang memungkinkan terjadi pada virus,parasit dan bakteri.

Parasit jenis ini mampu bereproduksi setiap 24 jam dalam darah sehingga infeksi menjadi berat dan membahayakan sehingga diagnosis dan penanganan dini sanngat penting.Yang mmasih cukup melegakan malaria jenis ini masih efektif diobati dengan  obat malaria ACT(Artemisinin-base Combination Terapy).

Menurut Research Centre University Malaysia Sarawak yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga menyebutkan hasil penelitian memakai sample darah kera ekor panjangg yang diambil dari  berbagai daerah di sarawak.Disebutkan dari 108 kera ekor panjang 78% di antaranya positif terinfeksi parasit plasmodium knowlesi.Akibat dari terus berlanjutnya penggundulan hutan populasi kera ekor  terus menurun sedangkan populasi manusia dengan pesat bertambah sehingga bukan tidak mungkin parasit ini beralih menjadikan manusia sebagai inangnya,dan ini sudah terbukti dengan adanya beberapa laporan dari berbagai daerah.Laporan terbaru menyebutkan China,Thailand,Filipina dan Myanmar telah menemukan prasit ini di wilayahnya.

Malaria memang identik dengan daerah beriklim tropis seperti Indonesia,dengan kenyataan itu kita harus waspada akan penyakit ini karena sikap waspada diperlukan agar diagnosis dan penanganan dini bisa di lakukan.